Studi Pengaruh Konsentrasi Solvent Dan Kondisi Operasi Terhadap Persen (%) Recovery Nikel Pada Proses Atmospheric Leaching Ore Laterite Asal Morowali Dengan Asam Sulfat

Flaviana Yohanala Prista Tyassena, Gyan Prameswara, Ahmad Faqih Suherman

Abstract

Permintaan nikel di dunia meningkat seiring dengan perkembangan teknologi baterai. Penggunaan nikel sebagai bahan baku baterai dikarenakan kemampuannya dalam menghantarkan energi listrik. Bijih nikel laterit jenis limonit merupakan bijih yang keberadaannya paling banyak namun belum dimanfaatkan dengan baik. Metode yang sesuai untuk mengolah bijih nikel limonit kadar rendah adalah dengan menggunakan proses hidrometalurgi, dimana Atmospheric Acid Leaching (AAL) dianggap paling efektif dari segi energi dan recovery nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi solvent asam sulfat (0,5-2M), rasio solid (bijih nikel laterit) terhadap liquid solvent (5%-25%), dan durasi leaching (0-240 menit) terhadap recovery nikel pada proses atmospheric leaching. Hasil yang didapatkan pada penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi solvent dan durasi leaching akan meningkatkan recovery nikel yang didapatkan. Sedangkan perbandingan jumlah solid (bijih laterit) terhadap liquid (solvent asam sulfat) akan menurunkan nilai recovery nikel. Hasil terbaik yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh pada konsentrasi asam sulfat 2M, dengan rasio S/L 5%, dan durasi leaching 250 menit. Persen recovery nikel terbaik yang didapatkan pada penelitian ini mencapai nilai >63%.

Keywords

Bijih Laterit; Hidrometalurgi; Atmospheric Acid Leaching; Asam Sulfat

References

F. Y. P. Tyassena, Y. Sari, and A. A. I. S. Yusuf, “Pengaruh Ukuran Partikel Terhadap %Recovery Pada Proses Leaching Bijih Nikel Laterit Asal Pulau Kabaena Sulawesi Tenggara,” in Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri IX, Makassar: Politeknik ATI Makassar, Oct. 2022, pp. 151–154. [Online]. Available: https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/314

G. Prameswara, F. Y. P. Tyassena, M. Pasaribu, I. Trisnawati, and H. T. B. M. Petrus, “Nickel Recovery Optimization and Kinetic Study of Morowali Laterite Ore,” Transactions of the Indian Institute of Metals, vol. 76, no. 5, pp. 1341–1348, May 2023, doi: 10.1007/s12666-022-02858-1.

Y. I. Supriyatna, I. H. Sihotang, and Sudibyo, “Preliminary Study of Smelting of Indonesian Nickel Laterite Ore Using an Electric Arc Furnace,” Mater Today Proc, vol. 13, pp. 127–131, 2019, doi: 10.1016/j.matpr.2019.03.201.

A. Budi Prasetyo, I. Setiawan, and Meyta, “Analisis XRD dan SEM Terhadap Hasil Kalsinasi Pada Bijih Nikel Laterit Jenis Saprolit,” in Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Nov. 2016, pp. 1–5. [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/810

S. Solihin and F. Firdiyono, “Perilaku Pelarutan Logam Nikel Dan Besi Dari Bijih Nikel Kadar Rendah Sulawesi Tenggara,” Metalurgi, vol. 29, no. 2, p. 139, Jan. 2018, doi: 10.14203/metalurgi.v29i2.285.

F. Bahfie, A. Manaf, W. Astuti, F. Nurjaman, and U. Herlina, “Tinjauan teknologi proses ekstraksi bijih nikel laterit,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, vol. 17, no. 3, pp. 135–152, Sep. 2021, doi: 10.30556/jtmb.Vol17.No3.2021.1156.

D. Permana, R. Kumalasari, W. Wahab, and M. Musnajam, “Pelindian Bijih Nikel Laterit Kadar Rendah Menggunakan Metode Atmospheric Acid Leaching Dalam Media Asam Klorida (HCl),” RISET Geologi dan Pertambangan, vol. 30, no. 2, p. 203, Dec. 2020, doi: 10.14203/risetgeotam2020.v30.1097.

S. Hidayat, S. Yulianti, D. Anggreini, and S. Bahtiar, “Study of Nickel Leaching Using Sulfuric Acid and Phosphoric Acid on The Selectivity Nickel Ore,” Jurnal Pijar Mipa, vol. 16, no. 3, pp. 393–396, Jun. 2021, doi: 10.29303/jpm.v16i3.2602.

G. Prameswara, F. Y. P. Tyassena, I. Amin, and H. Hatimah, “Optimization Of Laterite Ore Grinding Process Using Ball Mill With Response Surface Method,” Metalurgi, vol. 37, no. 3, Dec. 2022, doi: 10.14203/metalurgi.v37i3.655.

G. Prameswara, I. Trisnawati, P. Mulyono, A. Prasetya, and H. T. B. M. Petrus, “Leaching Behaviour and Kinetic of Light and Heavy Rare Earth Elements (REE) from Zircon Tailings in Indonesia,” JOM, vol. 73, no. 4, pp. 988–998, Apr. 2021, doi: 10.1007/s11837-021-04584-3.

R. Subagja, A. B. Prasetyo, and W. M. Sari, “Peningkatan Kadar Nikel Dalam Laterit Jenis Limonit Dengan Cara Peletasi, Pemanggangan Reduksi Dan Pemisahan Magnet Campuran Bijih, Batu Bara, Dan Na2SO4 [Upgrading of Nickel Content in The Limonitic Laterite Ores by Pelletizing, Reduction Roasting and Magnetic Separation of The Mixed Ores, Coal and Sodium Sulphate],” Metalurgi, vol. 31, no. 2, p. 103, Aug. 2016, doi: 10.14203/metalurgi.v31i2.156.

A. Y. Nurfaidah, D. P. Lestari, R. T. Azzahra, and D. R. Suminar, “Kajian Pustaka Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Terhadap Proses Pemisahan Nikel Dari Logam Pengotor Menggunakan Metode Leaching,” Jurnal Fluida, vol. 13, no. 2, pp. 81–92, Nov. 2020, [Online]. Available: https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/kimia/article/view/2388

H. S. E. A. Gustiana, I. M. Bendiyasa, H. T. B. M. Petrus, F. R. Mufakhir, and W. Astuti, “Pelindian Nikel dari Bijih LimonitLow-Grade Pomalaa Menggunakan Pelarut Asam Asetat,” in Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, Yogyakarta: Jurusan Teknik Kimia, FTI, UPN Veteran Yogyakarta, Apr. 2018, pp. A81–A86. [Online]. Available: http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/kejuangan/article/view/2306

L. Panda, D. S. Rao, B. K. Mishra, and B. Das, “Characterization and dissolution of low-grade ferruginous nickel lateritic ore by sulfuric acid,” Min Metall Explor, vol. 31, no. 1, pp. 57–65, Feb. 2014, doi: 10.1007/BF03402349.

W. Wahab, D. Deniyatno, W. Ismayanti, and Y. I. Supriatna, “Pengaruh Variabel Pelindian Terhadap Ekstraksi Nikel Dalam Pelindian Bijih Nikel Laterit,” JST (Jurnal Sains dan Teknologi), vol. 10, no. 2, pp. 127–134, Nov. 2021, doi: 10.23887/jstundiksha.v10i2.33125.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.