IMPLEMENTATION OF THE HOUSE OF RISK IN THE SUPPLY CHAIN OF MANUFACTURING SMEs
Abstract
Ketidakpastian dalam aktivitas supply chain menimbulkan berbagai risiko yang dapat menghambat daya saing perusahaan. Sehingga, aliran informasi dari proses pengadaan bahan baku hingga produk diterima oleh konsumen harus dipastikan berjalan dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus lebih peka terhadap kemungkinan risiko yang muncul dari aktivitas supply chain sehingga perlu dilakukan manajemen risiko. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengelola kemungkinan risiko menggunakan metode House of Risk (HOR). Penelitian dibagi menjadi dua tahap utama yaitu tahap penilaian risiko dan tahap penanganan risiko. Pada tahap penilaian risiko akan menghasilkan nilai Aggregate Risk Potensil (ARP) yang mengidentifikasi tingkat severity peristiwa risiko dan tingkat occurrence agen risiko. Kemudian, pada tahap penanganan risiko akan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi tingkat severity dan occurrence dari agen risiko. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 peristiwa risiko dan 16 agen risiko yang berpotensi terjadi di UKM manufaktur sebagai studi kasus penelitian ini. Kemudian, terpilih 8 agen risiko yang perlu ditindaklanjuti untuk mengurangi tingkat risiko. Hasilnya adalah 8 agen risiko tersebut berkurang tingkat risikonya setelah diberikan tindakan pencegahan, yang pada awalnya berada pada level sangat tinggi, tinggi dan sedang turun satu level menjadi level tinggi, sedang dan rendah
Keywords
Supply Chain, Risk, House of Risk (HOR), Manufacturing SMEs
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.