ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT DENGAN METODE IN VERSE DISTANCE WEIGHT PADA KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Anshariah Anshariah

Abstract

Dalam penentuan nilai sumberdaya endapan bijih dibutuhkan teknik yang tepat dengan beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan metode  Inverse Distance Weight.  Oleh karena itu kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mengetahui besar potensi sumberdaya endapan nikel laterit dengan menggunakan metode  Inverse Distance Weight. Adapun data yang digunakan untuk melakukan estimasi sumberdaya yaitu berupa data  coring sebanyak 75 titik bor dan 942 data kadar dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan secara  random. Data-data pemboran tersebut kemudian diolah menggunakanalat bantu program surpac 6.5.1. untuk mendapatkan hasil sumberdaya endapan nikel laterit. Berdasarkan estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode  Inverse Distance Weighting Square (IDW 2 ) dengan COG 1,5% - 2,0% Nisebesar 1.309.219 ton, 2,0% - 2,5% Ni sebesar 1.552.656 ton, 2,0% - 3,0% Ni 112.813 ton dan jumlah keseluruhannya sebesar 2.974.688 ton.

References

- Altin, M. 2011. Identifikasi Sebaran Nikel Laterit dan Volume Bijih Nikel , PT. Vale Indonesia, Bandung.

- Annels, A. E., 1991. Mineral Deposit Evaluation : A Practical Approach , Chapman & Hall, London .

- Bankes., 2003. Estimation of mineral resources and mineral reserves best practice guidelines , Ensiklopedi Pertambangan Edisi 3, Puslitbang Teknologi Mineral.

- JORC( the Australasian Joint Ore Reserves Committee ),2012. Australasian code for reporting of exploration results, minerals resources and ore reserves. Australian Institute of Geoscientists: Australia.

- Masuara, A., 2008. Evaluasi Kadar Produksi Nikel Laterit , PT. Antam Tbk. Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.