PENINGKATAN NILAI KALORI PADA BATUBARA LIGNIT DENGAN METODE AGLOMERASI AIR DAN MINYAK SAWIT PADA PT. INDONESIA POWER UJP PLTU BARRU

Adi Setiawan Rauf Adi Setiawan Rauf, Sri Widodo Sri Widodo, Alfian Nawir Alfian Nawir

Abstract

Penggunaan batubara di PLTU sangat bergantung kepada kualitas batubara yang digunakan, karena semakin tinggi kualitas batubara maka akan memaksimalkan pembakaran dan secara langsung akan berdampak pada produksi listrik yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai kalori pada batubara lignit. Pada penelitian ini digunakan metode aglomerasi dengan media air dan minyak sawit yang pada setiap sampel diberi perlakukan yang sama namun mengalami peningkatan yang berbeda. Ada tiga sampel yang digunakan pada penelitian ini dimana pada setiap sampel memiliki komposisi batubara lignit seberat 1 gram, minyak sawit sebanyak 10,20,30 ml dan air sebanyak 100 ml. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak konsentrasi minyak maka semakin tinggi kadar karbon yang diikat, sehingga dapat meningkatkan nilai kalori batubara. Dilihat dari konsentrasi 30% pada setiap sampel batubara mengalami peningkatan nilai kalori yang sebelumnya 3.765,23 cal/gr menjadi 5.279,46 cal/gr pada sampel pertama, 3.567,44 cal/gr menjadi 4.989,07 cal/gr pada sampel kedua dan 4.026,07 cal/gr menjadi 5.166,98 cal/gr pada sampel ketiga. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa batubara lignit yang digunakan di PLTU dapat ditingkatkan nilai kalorinya menggunakan metode aglomerasi air dan minyak sawit.

Keywords

Batubara lignit, PLTU, Aglomerasi, Peningkatan kalori

References

- Alonso, M.L., Valdes, A.F., Martinez- Tarazona, R.M and Garcia, A.B., 2002, Coal Recovery From Fines Wastes By Agglomeration With Colza Oil: a Contribution to the Environment and Energy Preservation, Fuel Processing Technology 75(2), Germany.

- Atangsaputra, K., 1990. The application of granula- tion fine coal preparation, PhD thesis, The De- partment of Mechanical Engineering, The University of Wollongong, NSW Australia.

- Faisal, A., dan Kristanto, A., 2008, Sistem Pengukuran Kuantitas Batubara Pada Instalasi Penyaluran Bahan Bakar, laporan kerja praktek, hal 46-49, Universitas Gajah Mada press Yogyakarta..

- Ghani, M. Ulum A., 2000, Removal of Todongkurah Coal Ash by Oil Agglomeration Method, Proceedings Southeast Asian Coal Geology Conference page 307-311, Bandung.

- Godin, V.J., Spensley, P.C., 1971, TPI Crop and Product Digest, The Tropical Products Institute, Foreign and Commenwealth Office, London WC IX SLU, England.

- Ismail, S., 1995., Batubara Indonesia, Potensi dan Harapan, Universitas Sriwijaya, Palembang.

- Koester, R.A., Yulianto, S.N., Iwan, M., Martino, R.S, Nandy, S., 1997, Studi Tentang Batubara Indonesia, Jurnal Mech. Eng. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik 7(8), Universitas Indonesia, Depok.

- Mangoensoekarjo, S. dan Haryono, S., 2005, Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit, Gadjah Mada University Press, Cetakan kedua, halaman 326, Yogyakarta.

- Nurman dan Poertadji, S., 2006, Pengurangan Kadar Abu dan Sulfur pada Batubara Sub Bituminus dengan menggunakan Metode Aglomerasi Air dan Minyak Sawit, Jurnal Sains Materi Indonesia 7(3), Palembang.

- Setiawan, M.R.A., Widodo, S., Asmiani, N., 2018, Analisis Capital Budgeting untuk Menilai Kelayakan Investasi dalam Usaha Penambangan Batubara, Jurnal Geomine Universitas Muslim

Indonesia, 6(1), Makassar. Van Krevelen., 1993, Coal, Elsevier,

Tokyo.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.