ANALISIS PENYIMPANGAN PADA PENGUKURAN KEMIRINGAN LERENG PENAMBANGAN PT. ANTAM (Persero).Tbk UBPN SULTRA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Abstract
objek yang akan diukur. Data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu data pengukuran kemiringan lereng penambangan oleh peneliti dan surveyor. Pengukuran kemiringan lereng penambangan menghasilkan perbedaan pada masing-masing pengukuran, yaitu peletakan titik patok, sehingga sudut kemiringan yang terbentuk pada sayatan B1 ke B2 antara pengukuran surveyor dengan peneliti selisih 13 o , sementara sayatan yang lainnya meskipun titik patok/titik imajinernya tidak tegak lurus dengan bidang, kemiringan yang terbentuk hampir sesuai dengan kondisi di lapangan dengan selisih kemiringan 1° - 2°, dan kemiringan pada sayatan B1 ke B2 oleh Peneliti dengan kemiringan 63 o tidak memenuhi standart safety lereng penambangan karena daerah penelitian dilakukan pada wilayah Tambang Selatan yaitu tinggi bench 5 meter dan kemiringan 60 o, jadi metode pengukuran yang dilakukan peneliti lebih mendekati dengan kondisi lapangan sesuai dengan data yang dihasilkan untuk meminimalisir penyimpangan pada pengukuran
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
- Arifin, Z. 2012. Ilmu Ukur Tanah . Program Studi Teknik Sipil. Pusat Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta.
- Basuki, S. 2006. Ilmu Ukur Tanah . Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Press.
- Godfrey, A. B. 1999. Juran's Quality Handbook. ISBN 007034003.
- Helmert, F. R. 1880. Mathematical and Physical Theories of Higher Geodesy . Volume 1.
- Morris, Alan S. 2001. Measurement and Instrumentation Principles. Butterworth
- MS, Yuwono. 2006. Pengantar Ilmu Geodesi.
- Pyzdek, T. 2003. Quality Engineering Handbook . ISBN 0-8247-4614-7 .
- Suharto. 2011. Pekerjaan Survei dan Pemetaan .
- Torge, W. 1880. Geodesy. Walter de Gruyer.
- Wongsotjitro, S. 1980. Ilmu Ukur Tanah. Yogyakarta. Kanisiu,
Refbacks
- There are currently no refbacks.