Kombinasi Bahan Koagulan Moringa Oleifera Dan Eichornia Crassipes Untuk Mereduksi BOD Dan COD Dalam Air Limbah Domestik

Andi Haslinah, Andrie Andrie

Abstract

Diversifikasi pengolahan bahan koagulan alami menjadi sesuatu yang dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan kontribusi yang lebih besar terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi bahan koagulan efektif dalam mereduksi BOD, COD dalam air limbah domestik. Penelitian ini merupakan experimental laboratory yang dilakukan di Laboratorium Traya Tirta Makassar. Penelitian ini diawali dengan pengambilan Moringa Oleifera dan Eichornia crassipes, pembuatan koagulan dari kedua bahan tersebut, lalu mengambil air limbah setelah itu mempersiapan alat pengaduk, kedua bahan koagulan dimasukkan dalam beaker glass kemudian larutan diaduk dengan alat jar test, setelah perlakuan filtrat dan endapan dipisahkan dengan kertas saring (membran filter) lalu dilakukan pengukuran BOD dan COD. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah nilai BOD tertinggi pada perlakuan Eichornia crassipes yaitu mencapai 47,651%, diikuti Moringa oleifera, kombinasi 1 serta berturut-turut mengalami penurunan terdapat pada kombinasi 2, kombinasi 5, kombinasi 3 dan kombinasi 6. Serta untuk COD yaitu menunjukkan bahwa jenis perlakuan pada Eichornia crassipes mengalami penurunan yang tertinggi sebesar 64,181% lalu Moringa oleifera, kombinasi 1 dan kombinasi 2, Serta berturut-turut penurunan terdapat pada kombinasi 5 dan 3. Kesimpulannya dari kombinasi antara Moringa Oleifera dan Eichornia crassipes yang terbaik mereduksi BOD dan COD yaitu kombinasi 1 (perbandingan 10 : 10).

Keywords

Koagulan ; Air Limbah ; BOD ; COD.

References

A. Hanim, M. Azam, E. Hidayanto, and E. Nuraini, “Unsur Aluminium , Mangan , Dan Silikon Dalam Air Sungai Code,” Berk. Fis., vol. 10, no. 1, pp. 25–30, 2007.

D. Nursyamsi, R. Artanti, A. Kurnia, and Y. Hindarwati, “Efektivitas koagulan dan adsorben alami dalam pengolahan limbah cair elektroplating tercemar logam berat karsinogenik,” Tek. Hidraul., vol. 2, no. 1, pp. 1–96, 2011.

A. Haslinah and A. Andrie, “Pemanfaatan Eichornia crassipes Sebagai Koagulan Untuk Menurunkan Kadar Kekeruhan Dalam Air Limbah Domestik,” ILTEK J. Teknol., vol. 13, no. 01, pp. 1883–1885, 2018.

A. Haslinah, “Pengaruh Perbandingan Koagulan Biji Kelor Dan Aluminium Sulfat Pada Proses Penjernihan Air Sungai,” ILTEK J. Teknol., vol. 7, no. 13, pp. 995–999, 2012.

Y. Dewi, Galuh Candra; Joko, Tri ; Hanani D, “Kemampuan Tawas Dan Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindusindica) Untuk Menurunkan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) Pada Limbah Cair Laundry,” J. Kesehat. Masy., vol. 3, no. 3, pp. 745–743, 2016.

A. Setiawan, C. E. Yunus, T. A. Ramadani, N. E. Mayangsari, P. Studi, and T. Pengolahan, “Disetujui : 03-12-2019,” pp. 272–283, 2019.

E. Novita, T. L. Hasanah, and U. Jember, “Optimasi Penggunaan Koagulan Alami Biji Kelor (Moringa... Jurnal Agroteknologi, Vol. 08 No. 02 (2014),” J. Agroteknologi, vol. 08, no. 02, pp. 171–178, 2014.

A. R. Bangun, S. Aminah, R. A. Hutahaean, and M. Y. Ritonga, “Pengaruh Kadar Air, Dosis Dan Lama Pengendapan Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu,” J. Tek. Kim. USU, 2013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.