Pengaruh Perbedaan Pelarut Asam Pada Ekstraksi Antosianin Bunga Dadap Merah (Erythrina Crista-Galli) Dengan Metode Microwave Assisted Extraction

astrilia damayanti, Megawati Megawati, Nur Kholifah Chandra Mulyani, Eva Amalia Alvionita

Abstract

Penggunaan pewarna alami pada berbagai bidang teknologi sekarang ini dapat menggunakan tanaman karena dapat diperbaharui, bunga dadap merah menjadi salah satu sumber pigmen antosianin yang banyak ditemukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut asam terbaik dalam proses ekstraksi ditinjau dari kadar total antosianinnya. Proses ekstraksi dadap merah dilakukan dengan metode gelombang mikro menggunakan microwave. Daya microwave yang digunakan sebesar 600 W. Ekstraksi antosianin dilakukan dengan perbedaan pelarut yaitu etanol yang diasamkan menggunakan 4% asam sitrat, 4% asam tartarat dan 1% HCl. Rasio pelarut yang digunakan sebesar 1:25 dan waktu selama 3, 6, 9, 12 dan 15 menit. Kadar antosianin tertinggi yang diperoleh masing-masing pelarut dilakukan uji karakteristik intensitas warnanya. Hasil ekstraksi antosianin tertinggi menggunakan 4% asam sitrat diperoleh sebesar 3,673754647 mg/L pada waktu 12 menit. Antosianin tertinggi menggunakan 4% asam tartarat diperoleh sebesar 8,098959108 mg/L pada waktu 3 menit. Antosianin tertinggi yang diperoleh menggunakan 1% HCl sebesar 28,52169517 mg/L pada waktu ekstraksi 12 menit. Intensitas warna antosianin tertinggi diperoleh pada pelarut etanol yang diasamkan menggunakan 1% HCl. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstraksi antosianin terbaik adalah ekstraksi menggunakan pelarut etanol yang diasamkan dengan 1% HCl.

Keywords

Anthocyanin; Extraction; Microwave Assisted Extraction Method; Acid Solution

References

M. Shahid, Shahid-Ul-Islam, and F. Mohammad, “Recent advancements in natural dye applications: A review,” J. Clean. Prod., vol. 53, pp. 310–331, 2013. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.03.031

L. Ngamwonglumlert, S. Devahastin, and N. Chiewchan, “Natural colorants: Pigment stability and extraction yield enhancement via utilization of appropriate pretreatment and extraction methods,” Crit. Rev. Food Sci. Nutr., vol. 57, no. 15, pp. 3243–3259, 2017. https://doi.org/10.1080/10408398.2015.1109498

E. A. Saati, “Anthocyanin Pigment Identification of Batu Local Rose Flower as A Natural Colorant to Replace Harmful Rhodamin B Colorant,” Int. J. Sci. Eng. Res., vol. 6, no. 4, pp. 327–329, 2015.

P. Ani, - Sumarni, and P. Anom, “Koefisien Transfer Massa Pada Ekstraksi Antosianin Dari Bunga Dadap Merah,” J. Tek. Kim., vol. 10, no. 2, pp. 49–57, 2016.

W. Duan, S. Jin, G. Zhao, and P. Sun, “Microwave-assisted extraction of anthocyanin from Chinese bayberry and its effects on anthocyanin stability,” Food Sci. Technol., vol. 35, no. 3, pp. 524–530, 2015. https://doi.org/10.1590/1678-457X.6731

M. Torbati, M. A. Farajzadeh, M. R. Afshar Mogaddam, and M. Torbati, “Development of microwave-assisted liquid-liquid extraction combined with lighter than water in syringe dispersive liquid-liquid microextraction using deep eutectic solvents: Application in extraction of some herbicides from wheat,” Microchem. J., vol. 147, no. September 2018, pp. 1103–1108, 2019.

https://doi.org/10.1016/j.microc.2019.04.044

R. A. Widiyanti, “Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, tema: ‘Peran Biologi dan Pendidikan Biologi dalam Menyiapkan Generasi Unggul dan Berdaya Saing Global’, Malang, 21,” Pengaruh Pemberian Sari Jahe Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Pada Ikan Tongkol, vol. 4, no. 2007, pp. 339–345, 2015.

A. Pratama, Y. Hartanto, and M. Inggrid, “Jurnal Integrasi Proses Website : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jip Kinetika Ekstraksi Zat Warna Antosianin Dari Bunga Rosella 1 Program Studi Teknik Kimia , Fakultas Teknologi Industri , Universitas Katolik Parahyangan Jalan Ciumbuleuit No . 94 B,” vol. 7, no. 2, pp. 74–77, 2018.

P. S. Vankar and D. Bajpai, “Rose anthocyanins as acid base indicators,” Electron. J. Environ. Agric. Food Chem., vol. 9, no. 5, pp. 875–884, 2010.

K. R. Mohamed, A. Y. Gibriel, N. M. H. Rasmy, and F. M. Abu-salem, “Extraction of Anthocyanin Pigments from Evaluation of their Antioxidant Activity Hibiscus sabdariffa L . and,” pp. 856–866, 2016.

A. Handaratri and Y. Yuniati, “Kajian Ekstraksi Antosianin dari Buah Murbei dengan Metode Sonikasi dan Microwave,” vol. 4, no. 1, pp. 63–67, 2019. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v4i1.1162

H. D. Kristiana, S. Ariviani, and L. U. Khasanah, “Ekstraksi Pigmen Antosianin Buah Senggani (Melastoma malabathricum Auct. non Linn) dengan Variasi Jenis Pelarut,” J. Teknosains Pangan, vol. 1, no. 1, pp. 105–109, 2012.

Megawati, D. S. Fardhyanti, W. B. Sediawan, and A. Hisyam, “Kinetics of mace (Myristicae arillus) essential oil extraction using microwave assisted hydrodistillation: Effect of microwave power,” Ind. Crops Prod., vol. 131, no. September 2018, pp. 315–322, 2019. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2019.01.067

M. Kumar et al., “Evaluation of enzyme and microwave-assisted conditions on extraction of anthocyanins and total phenolics from black soybean (Glycine max L.) seed coat,” Int. J. Biol. Macromol., vol. 135, pp. 1070–1081, 2019. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2019.06.034

W. Routray and V. Orsat, “MAE of phenolic compounds from blueberry leaves and comparison with other extraction methods,” Ind. Crops Prod., vol. 58, pp. 36–45, 2014. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2014.03.038

N. Meidayanti Putri, I. Gunawan, and I. Suarsa, “Aktivitas Antioksidan Antosianin Dalam Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) Dan Analisis Kadar Totalnya,” J. Kim., vol. 9, no. 2, pp. 243–251, 2015.

K. Yudiono, L. Kurniawati, and Andini, “Metode permukaan respon,” Semin. Nas. dan Gelar Prod. 2016, pp. 20–26, 2016.

L. Simanjuntak and C. Sinaga, “Ekstraksi Pigmen Antosianin Dari Kulit Buah Naga Merah ( Hylocereus polyrhizus ),” vol. 3, no. 2, pp. 25–29, 2014.

X. Zheng, X. Xu, C. Liu, Y. Sun, Z. Lin, and H. Liu, “Extraction characteristics and optimal parameters of anthocyanin from blueberry powder under microwave-assisted extraction conditions,” Sep. Purif. Technol., vol. 104, pp. 17–25, 2013. https://doi.org/10.1016/j.seppur.2012.11.011

M. Andree Wijaya Setiawan, E. Kado Nugroho, and L. Ninan Lestario, “Ekstraksi Betasianin Dari Kulit Umbi Bit(Beta Vulgaris) Sebagai Pewarna Alami Extraction Of Betacyanin From Beet (Beta Vulgaris) Peel For Natural Dyes,” Juli Desember, vol. 27, no. 1, pp. 38–43, 2015.

A. L. Sampebarra, “Karakteristik Zat Warna Antosianin Dari Biji Kakao Non Fermentasi Sebagai Sumber Zat Warna Alam Characterization Of Antosianin Source Of Natural Dyes From Unfermented Cocoa Beans As A Source Of Natural Dyes,” Balai Besar Ind. Has. Perkeb., vol. 13, no. 1, pp. 63–70, 2018.

D. H. Adam, “Analisis total antosianin dari daun bayam merah (Alternanthera amoena voss.) berdasarkan pengaruh penambahan jenis asam,” Edu Sci., vol. 2, no. 2, pp. 9–12, 2015. https://doi.org/10.36987/jes.v2i2.1006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.